Saat rasa tulus dan sayang terbalas oleh kecewa yang teramat dalam. Aku pejamkan mata ini ditemani air yang terus mengalir. Dada terasa sesak dan hati terasa teriris sakit oleh pisau yang teramat tajam. Wahai orang yang menyakiti tak punyakah engkau hati nurani?? Wahai orang yang membenciku terima kasih telah mengajarkanku arti hidup yang teramat kejam. Terima kasih telah mengajarkanku kesabaran. Wahai orang yang selalu mencibir dan menghinaku. Yang perlu kau tahu tanpa kau ucapkan hinaanmu itu mereka yang kau ajak bicara sudah tentu tahu aku ini bukanlah orang yang sempurna, tak seperti dirimu itu. Walau kebencian..penghinaan..caramu menghancurkanku.. Sepuas hati kalian.. Aku tak akan membalasnya.